Masyarakat telah berubah secara signifikan karena berbagai faktor. Istilah “pergeseran paradigma” yang tadinya dianggap sudah tidak ada lagi, telah menjadi kenyataan, dan kita harus beralih dari “yang sebelumnya normal” ke gaya hidup dan cara kerja yang baru, serta bergerak menuju “normal berikutnya”. " . Saat menciptakan ``norma berikutnya,'' satu hal yang diperlukan adalah ``kecepatan.'' Tentu saja, jika Anda melaju terlalu cepat, Anda akan menginjak rem, tetapi ketika tiba waktunya untuk berakselerasi, Anda harus bisa berakselerasi. Tidak peduli berapa kali saya menginjak rem, saya merasa perlu adanya keseimbangan antara fleksibilitas untuk segera mengubah metode dan model serta bergerak maju ke masa depan, dan hubungan dengan orang-orang yang tidak boleh berubah. Kebalikan dari "duh" adalah "terima kasih", yang dianggap sulit untuk dimiliki. ``Normal berikutnya'' adalah menciptakan ``normal'' yang akan membuat orang merasa ``terima kasih.''